BLOGGER TEMPLATES AND TWITTER BACKGROUNDS

Minggu, 13 Desember 2009

Asal nama bulan dan hari

Kita sangat mengenal nama-nama hari dan bulan masehi seperti Januari, Februari dll, namun masih banyak dari kita yang belum mengetahui asal usul nama tersebut. Dari beberapa literatur yang ada penamaan hari dan tanggal ternyata banyak berasal dari nama-nama dewa pada zaman romawi dan yunani dahulu.

Berikut asal - usul nama bulan dan hari untuk kalender masehi

BULAN

Januari : Didedikasikan untu Janus, Dewa pintu dari romawi. Janus memiliki 2 wajah, 1 menghadap kebelakang (masa lalgu) 1 menghadap depan (masa depan)

Februari : Februa adalah festival purification dari Roma, yang dimana dirayakan pada bulan ini

Maret : Martius – dari Mars, Dewa perang romawi

April : Dari aperire, dalam bahasa latin berarti buka, dikarenakan semua tanaman ‘terbuka’ pada bulan ini

May : Mungkin datang dari Maia, Dewi pertumbuhan Roma

Juni : Dinamai antara nama famili roma ‘Junius’ atau juga datang dari dewi Juno

Juli : Julius Caesar, di namai begitu oleh Mark Anthony 44 BC

Agustus : dinamai pada saat 8 BC, demi menghargai Raja Augustus

September : septem dalam bahasa roma = 7 (di roma september adalah bulan ke7)

October : octo, berarti 8 sesuai banyaknya kaki gurita

November : novem, berarti 9

Desember : decem, berarti 10

HARI


Senin : Monday (Moon’s Day)

Selasa : Tuesday (Tiu’s Day, di ambil dari nama dewa perang Tiu)

Rabu : Wednesday (Woden’s day)

Kamis : (Thursday, Thor’s day, Thor adalah dewa petir)

Jumat : (Friday, Freyja’s day, seperti Venus, Freyja adalah dewi cinta)

Sabtu : (Saturday) diambil dari saturn, saturn’s day

Minggu : (Sunday) Di ambil dari matahari, Sun’s Day

Jumat, 13 November 2009

LEGENDA PULAU TENGKORAK

Pulau Tengkorak adalah pulau yang diceritakan dalam film King Kong si monyet raksasa. Letaknya berada dekat pulau Sumatara diapit dua pulau lainnya yakni pulau Nias dan pulau Mentawai. Cerita si monyet raksasa di mulai dari perjalanan kapal tahanan Inggris menuju Australia. Berikut ini adalah cerita lengkapnya.

London pada tahun 1882, sebuah kapal mesin raksasa yang mengangkut 200 awak prajurit Inggris berlayar menuju Australia dengan membawa 75 tahanan berbahaya, mereka berlayar melalui tanjung harapan untuk mampir terlebih dahulu di Afrika selatan yang akan menurunkan 25 orang tahanan dimasukan kepenjara capetown.

Setelah beberapa hari disana, lalu mereka melanjutkan perjalanan. Tanpa diduga, baru 1 jam berlayar terjadi topan yang besar sehingga mendamparkan mereka disuatu pulau yang asing. Beberapa saat disitu, mereka mendengar suara yang aneh. Dengan penasarannya, sang kapten kapal ingin memeriksa situasi disekitarnya, lalu memerintah sebagian anak buahnya untuk mengikuti dirinya dan yang lain untuk menunggu dan berjaga-jaga dikapal.

Tidak beberapa jauh dari tepi pantai, mereka menemukan sebuah gua. Alangkah terkejutnya mereka saat melihat didalam gua tersebut ada seorang pria yang tubuhnya terlilit dengan rantai-rantai besi dan cacat sebelah matanya. Mereka tidak mengaetahui kalau manusia yang mereka temui adalah manusia setan yang bernama “Dajjal”. Mereka mencoba mendekati, namum tiba-tiba muncul beberapa ekor binatang raksasa, ada yang seperti gajah, badak, banteng, monyet dan sebagainya.

Melihat situasi seperti itu, mereka lari menyelamatkan diri. Dan naas bagi beberapa dari mereka yang tidak sempat menyelamatkan diri, mereka dicabik-cabik dan menjadi santapan binatang-binatang tersebut yang ternyata memakan daging juga.

Sebagian dari mereka sampai ketepi pantai, langsung naik ke kapal tapi sang kapten masih penasaran sehingga memerintah anak buahnya kembali kedarat sekalian membawa jala-jala dan tali-tali yang kuat serta senjata-senjata yang lengkap.

Ternyata sang kapten kapal menginginkan beberapa ekor binatang raksasa itu. Mulailah mereka dengan strategi dengan membuat beberapa perangkap dan meletakkan mayat-mayat teman mereka disitu sebagai umpan, mereka menunggu sampai malam tiba, trakkk….buk, terdengar bunyi sesuatu jatuh ketanah. Alangkah terkejutnya mereka melihat hasil tangkapannya, dua ekor mahluk raksasa mirip kadal raksasa, lalu beberapa dari mereka menembakkan peluru yang telah diisi dengan obat bius dosis tinggi. Trakk….buk, terdengar bunyi lagi dari perangkap yang lain dan terdengar auman dan teriakan yang keras sekali, saat dilihat, ada seekor monyet raksasa yang seperti gorilla raksasa. Kembali beberapa dari mereka menembakkan obat bius ke tubuh binatang tersebut. Lalu mereka beramai-ramai membawa binatang-binatang tersebut kekapal.

Setelah itu mereka kembali berlayar, mereka tidak mengetahui bahwa mereka sudah kehilangan satu tahun waktu padahal mereka merasa hanya satu hari satu malam dipulau misterius diujung tanjung harapan.

Setelah beberapa minggu berlayar sampailah mereka di Lautan Hindia Belanda dan tiba-tiba terdengar sayup-sayup suara gemuruh keras dan mulai terasa goncangan kuat. Mereka dikejutkan dengan gelombang pasang dan langit kelihatan gelap sekali. Mereka tidak menyadari telah terjadi letusan “Gunung Krakatau”.Mereka berusaha untuk menyelamatkan kapal mereka tapi naas kapal mereka terhempas kemudian terseret sampai kesuatu pulau dekat sumatera yang diapit antara pulau mentawai dan pulau nias. Para Awak kapal tidak ada yang selamat tapi binatang-binatang tersebut selamat. Pulau itu disebut pulau tengkorak, tradisi setempat setelah berburu binatang, tengkorak binatang itu diletakkan di depan rumah mereka.

Tetapi mulai saat itu, mereka tidak dapat menikmati tradisi tersebut sebab binatang-binatang buruan mereka telah punah dimakan oleh binatang-binatang raksasa malah beberapa dari mereka harus dikorbankan setiap bulannya untuk menjadi makanan Gorila raksasa sang Raja Binatang. Demikian cerita tentang legenda pulau tengkorak, cerita selanjutnya silahkan menonton film King Kong.